Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Penelitian kualitatif mengandalkan kealamiahan suatu kondisi. Dimana ia adalah satu-satunya metode penelitian yang menjadikan peneliti sebagai instrumen pengumpulan datanya.

Dengan setting alamiahnya dan kemampuan pengumpulan data oleh manusia, data yang masuk dapat sebegitu kaya dan banyaknya apalagi dalam keilmuan sosial, sehingga bias sangat rentan terjadi dalam penelitian ini.

Maka dari itu, peneliti-peneliti terdahulu dengan kemajuan metode penelitian kualitatif saat ini, menyimpulkan teknik keabsahan tersebut ke dalam beberapa fungsi dimana masing-masing memiliki tekniknya sendiri-sendiri.

Contoh, bila ingin mengetahui kredibilitas data yang diperoleh oleh seorang peneliti, maka teknk yang diberlakukan ialah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan sejawat, dan lainnya yang dapat dilihat dalam infografik di bawah ini.

“Triangulasi”, adalah teknik yang paling sering diketahui istilahnya oleh peneliti kualitatif, baik yang sudah berpengalaman dan pemula.

Pemeriksaan keabsahan data didasarkan atas kriteria yang terdiri atas tingkat kepercayaan (kredibilitas), keteralihan, kebergantungan, dan kepastian.Moleong (2000)

Menerapkan setiap teknik untuk memenuhi kriteria yang diperlukan dalam suatu penelitian kualitatif dapat meningkatkan data dari penelitian tersebut dimana bias dapat diminimalisir dan peneliti pun teruji kemampuannya dalam melakukan penelitian ini.

Referensi

Moleong. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja Roskdakarya Offset

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top