Triangulasi Peneliti

Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah termasuk salah satu instrumen penelitian. Spesifikasi tersebut dapat di lihat diĀ sini.

Karena itu, triangulasi peneliti artinya melibatkan lebih dari satu peneliti untuk mengerjakan satu penelitian.

Mereka akan berperan sesuai dengan keahlian masing-masing, terutamanya saat analisis data di mana dengan perbedaan yang ada dan dihadapkan dengan beberapa ahli, hasil yang ditemukan nantinya dapat sedemikian kredibel.

Pada aplikasinya untuk level sarjana S1, biasanya manusia dengan pembimbingnya, sudah memenuhi syarat ini, di mana artinya (setidaknya) ada 2 peneliti yang mengerjakan satu penelitian.

Berlakunya triangulasi peneliti ini dapat diberlakukan dari awal penelitian yang dilakukan bersama-sama atau dimunculkan saat analisis data saja. Bagaimanapun, langkah tersebut harus dipaparkan pada bab mengenai peneliti. Tentang latarbelakang ekspertis tersebut dari peneliti lainnya, bagian mana yang dikerjakan bersama, dan lainnya yang masih bersangkutan dengan penelitian yang dikerjakan.

Jadi misalkan saja Robin Dunbar, Hofstede dan Kim K. Yin berkolaborasi untuk meneliti hubungan antar budaya dan perilaku anak pengungsi internasional di Indonesia. Masing-masing dapat menggunakan keahliannya dalam memandang topik penelitian yang dilakukan. Sehingga studi pun semakin mendalam dengan jangkauan yang bervariasi.

Referensi

Merriam, S. B. (2009). Qualitative Research: A Guide to Design and Implementation. San Francisco: John Wiley & Sons, Inc. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top