Desain fenomenologi berguna untuk menelisik kajian dengan berfokus pada pengalaman individu, kepercayaannya, dan cara pandangnya atau perspektifnya terhadap sesuatu. Juga aspek politik, sejarah, dan sosiokultural konteks yang mengiringi kejadian tersebut (Miller & Crabtree dalam Yin (2011)).
Jadi, sederhananya pendekatan ini digunakan ketika peneliti ingin mengetahui bagaimana korban banjir memandang musibah yang dialaminya. Secara lebih lanjut, pendekatan ini menitik beratkan pandangan filosofis atau fundamental terhadap suatu hal.
Misalnya, tentang apa sih artinya mengajar? Kenapa? Atau lebih dalam lagi, apa artinya beragama bagi individu sebagai pemeluk agama tersebut.
Maka dari itu, dalam penelitian ini, data disajikan dalam bentuk laporan dari informan. Peneliti tidak dapat mengasumsikan ataupun menyimpulkan tanpa membuka hasilnya pada informan bersangkutan.
Lalu, kalau begitu, apa bedanya dengan studi kasus?
Karena sederhananya, di studi kasus topik kajiannya spesifik kepada satu topik di mana akan di kaji mendalam satu topik itu berdasarkan unit analisisnya dan tidak aspek lain (kecuali terkait). Sementara, fenomenologi tidak hanya kejadian besar yang dikaji tapi juga aspek politik, sejarah, dan sosiokultural konteks yang mengiringi pengalaman individu tersebut.
Prosedur Penelitian Fenomenologi
Secara garis besar, berikut adalah Schweitzer adaptasi atas metode Giorgi (Holroyd, 2001).
- Memahami data yang ada. Pada tahap ini, diperlukan membaca data (bahkan) secara berulang-ulang untuk pemahaman secara menyeluruh terhadap fenomena kajian. Sebisanya minimalisir bias mulai dari tahap ini.
- Mulai menyusun tema-tema yang muncul dari tahap sebelumnya.
- Susun tema-tema tersebut secara tematis.
- Mencari referensi lainnya yang masih dalam spektrum tema-tema tersebut.
- Interpretasi tema-tema tersebut.
- Membuat kesimpulan berdasarkan tema-tema tersebut sehingga pembahasan mendalam mengenai pengalaman informan yang dikaji dapat dihasilkan.
Sandra P. Thomas, mengunggah foto prosedur di bawah ini pada akun researchgate-nya
Prosedur penelitian fenomenologi (Eng)Download
Carl Holroyd (2001) Phenomenological Research Method, Design and Procedure: A Phenomenological Investigation of the Phenomenon of Being-in-Community as Experienced by Two Individuals Who Have Participated in a Community Building Workshop, IndoPacific Journal of Phenomenology. 1:1, 1-10
Yin, R. K. (2011). Qualitative Research from Start to Finish. New York: The Guildford Press.