Dari kata Pilot Study, adalah suatu kegiatan uji coba dari pengumpulan data yang sebenarnya.
Pada aktifitas ini, peneliti akan mencoba menerapkan metode pengumpulan datanya pada bentuk awal dari sasaran yang sebenarnya.
Misalnya, mencoba satu pertanyaan kepada satu informan. Bagaimana hal ini berlangsung, Anda perhatikan. Apakah sesuai dengan rencana atau apakah sesuai dengan asumsi yang telah dibuat sebelumnya.
Contoh
Sebuah studi pilot dilakukan terhadap topik “Kinerja Polisi dalam Menyikapi Reaksi Kasar Masyarakat saat Ditilang”, dari studi ini Anda sudah punya objektif penelitian, bayangan calon informan dan sudah memilih prosedur untuk pengumpulan data nantinya.
Nah, sebelum Anda benar-benar mewawancarai si informan yang dimaksud, Anda bisa mencoba dulu kepada satu informan lain. Atau, misalnya dari rancangan penelitian, ada rencana bahwa penelitian akan melibatkan lima orang informan yang nantinya akan dikumpulkan dalam focus group discussion (FGD).
Sebelum membentuk FGD ini, ada baiknya Anda tes dulu dengan satu-dua orang informan dahulu, bagaimana responnya Anda amati.
Ada banyak hal yang bisa kita uji coba lakukan di pilot. Kalau sebelumnya memang akan menggunakan FGD, Anda bisa tes dulu satu kali pertemuan di lokasi A. Lihat apakah dengan bertemu di lokasi A, informan dapat berkerjasama dengan baik atau bagaimana. Apakah jadwalnya bisa diatur atau tidak.
Advertisement
Termasuk untuk instrumen pengumpulan data. Misalnya ketika menggunakan video kamera, informan justru terganggu sementara kita mau melihat karakteristik asli perilaku mereka, dari studi pilot kita akan tahu apa yang perlu diperbaiki atau disesuaikan untuk nanti ketika saat pengumpulan data.
Sifatnya, pilot studi adalah baik dilakukan, karena hal ini akan membantu saat pengumpulan data yang sebenarnya. Hal ini dapat membantu peneliti untuk mengevaluasi upaya-upaya atau rencana yang telah disusun, sehingga saat nanti benar-benar masanya pengumpulan data, peneliti dapat melakukannya dengan lebih cepat dan efisien, serta kesalahan yang mungkin terjadi dapat di minimalisir karena sudah ber-“pengalaman” sebelumnya di studi pilot.